Resep maupun cara mambuat tepung dari buah pisang masih belum banyak dikenal, padahal cara ini merupakan salah satu pengolahan dan pengawetan yang mudah serta murah.
Sinar matahari adalah sumber energy utama dalam pembuatan tepung pisang. Disamping itu, terdapat alat pengering listrik (tray drier) yang relative mahal harganya dan sulit didapat didaerah-daerah pedesaan.
Baik pisang muda, pisang tua atau yang masak bisa dijadikan tepung, tetapi buah yang muda atau tua lebih gampang dan cept pembuatannya. Sedang yang masak agak lama, karena kadar patinya sudah berkurang. Biasanya buah pisang yang masak keadaannya basah oleh kadar gula yang tinggi, sehingga memerlukan pengeringan lebih lama.
Sebelum dikeringkan (dijemur) buah pisang yang telah dikupas diiris setipis mungkin (kurang lebih 2mm), pisahkan pisang yang muda, tua dan masak. Kemudian siapkan penjemuran. Seng adalah tempat penjemuran yang baik karena mudah menyimpan panas dan pengeringan akan lebih cepat.
Diatas seng ditebarkan kertas Koran yang bersih. Ini diperlukan, apalagi kalau buah pisangnya masak, yakni untuk menghindarkan irisan paling merekat. Kalau merekat pada kertas akan lebih mudah dipisah.
Irisan-irisan ditebarkan secara teratur supaya lebih mudah membalik-balikannya.
Lama penjemuran antara 14 sampai 15 jam dalam keadaan sinar matahari normal. Jadi tidak cukup hanya dalam satu hari. Kecuali pisang yang masak, waktu penjemuran harus ditambah hingga irisan-irisan pisangnya benar-benar kering.
Setelah pengeringan selesai diteruskan dengan proses penepungan. Penepungan pisang dilakukan dengan alat penggiling (grinder) atau penggiling kopi. Bila alat ini tidak ada bisa dengan menumbuknya dalam lesung.
Caranya seperti menumbuk beras untuk dijadikan tepung dengan menggunakkan saringan halus (ayak-ayak). Bagian yang sudah ditumbuk lalu disaring (diayak) untuk memisahkan bagian yang halus. Bagian yang masih tertinggal di saringan tumbuk lagi, setelah itu disaring lagi. Begitu seterusnya sampai semuanya menjadi tepung.
Proses Pembuatan Tepung Pisang
• Mengambil pisang tua yang belum masak
• Pisang dikupas
• Diiris dengan sugu supaya tipis
• Direndam 30 menit dalam air tawar
• Dijemur sampai 15 jam
• Ditumbuk halus
• Diayak dan yang kasar ditumbuk lagi
• Tepung disangan dengan kuali, 15 menit
• Kemudian tepung didinginkan 1-2 jam
• Dimasukkan dalam kantong plastic dan dilak rapat
Skema Pembuatan Tepung Pisang
• Pisang dikupas dan diiris setipis mungkin
• Direndam air tawas 30 menit lalu dikeringkan 15 jam lalu dikeringkan 15 jam
• Ditumbuk halus lalu diayak dengan saringan
• Tepung disangan 15 menit dan didinginkan 1-2 jam
• Dikemas dalam kantong plastic
Tepung Pisang Untuk Bahan Makanan
Sebagai bahan makanan, tepung pisang mengandung zat-zat yang berguna seperti : vitamin A, B1-2, C, protein dan bahan pelengkap berupa zat tepung yang dapat menghasilkan kalori. Dengan nilai gizi yang cukup tinggi ini tepung pisang baik sekali dijadikan bahan makanan bayi. Apalagi pisang sangat mudah dicerna, sehingga cocok dengan tingkat daya cerna bayi.
Bukan itu saja, tepung pisang dapat dibuat pula dibuat kue. Tetapi karena daya rekat tepung pisang rendah, maka perlu dicampur dengan tepung lainnya seperti : tepung terigu, tepung kedele, tepung beras, dan tepung ubi kayu. Percampuran ini dilakukan dengan perbandingan yang sama atau seimbang, tergantung dari jenis kue yang akan dibuat.
Suatu hal yang tidak bisa ditolak, warna tepung pisang, warna tepung pisang aga kecokelat-cokelatan sehingga kurang menarik. Namun, demikian soal warna tidak lah penting. Yang penting disini adalah usaha penelitian bagaimana pembuatan tepung pisang ini bermutu tinggi, sehingga dapat dikembangkan melalui usaha indrustri secara besar-besaran, tidak terbatas untuk indrustri rumah (home industry).
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
|
Peluang Usaha
|
|
